Friday 5 October 2012

MAKALAH STRATEGI PERENCANAAN DAN PROSES PEMASARAN



I.    PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukannya dalam rangka pencapaian tujuan usaha yang diharapkan. Rencana yang disusun memberi arah terhadap kegiatan yang akan dijalankan untuk pencapain tujuan. Rencana kegiatan perusahaan yang menyeluruh harus didukung dengan rencana pelaksanaan yang lebih rinci dalam bidang-bidang kegiatan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dalam hal ini, sering ditemui adanya recana produksi, rencana keuangan, dan rencana pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun suatu perusahaan tidak lepas dari rencana kegiatan perusahaan secara menyeluruh, baik untuk jangka pendek atau jangka panjang.
B. Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian dan peranan perencanaan pemasaran ?
  2. Apa  saja macam-macam perencanaan pemasaran ?
  3. Bagaimana proses perencanaan pemasaran ?
  4. Seperti apa perencanaan stratejik divisi dan perusahaan ?
C. Tujuan
  1. Mengetahui  pengertian dan peranan perencanaan  pemasaran
  2. Mengetahui  macam-macam perencanaan pemasaran
  3. Mengetahui  proses perencanaan pemasaran
  4. Mengetahui tentang perencanaan strategik divisi

II. PEMBAHASAN


A. Pengertian dan Peranan Perencanaan Pemasaran
Setiap perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usahapun terlepas dari kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), mapun Firma, CV dan perusahaan perseroan serta Koperasi dan badan-badan usaha milik Negara lainnya, semua tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran yang dilakukan kegiatan perusahaan perlu dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Rencana pemasaran merupakan perumusan usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu dibidang pemasaran pada waktu tertentu dimasa yang akan datang. Perencanaan strategi pemasaran adalah bagaiamana cara untuk dapat menemukan berbagai peluang menarik dan menyusun strategi yang menguntungkan. Kegiatan penyusunan rencana pemasaran inilah yang disebut dengan perencanaan pemasaran. Peranan penting pemasaran dalam perancanaan strategis perusahaan antara lain :
1.Pemasaran memberikan konsep pemasaran yang strategis agar perusahaan memperhatikan kebutuhan kelompok konsumen.
2. Memberikan identifikasi peluang pasar yang menarik.
Sedangkan perencanaan pemasaran suatu perusahaan dapat memberikan manfaat bagi:
1.    Usaha untuk mendorong cara berpikir jauh kedepan.
2.    Usaha mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.
3.    Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.
Perencanaan pemasaran bertujuan memberikan pendekatan yang sistematik dan teratur bagi usaha:
1.        Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.
2.        Menggunakan cara-cara berusaha dibidang pemasaran secaar intensif dan optimal.
3.        Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
Manfaat rencana pemasaran :
1. mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik
2. mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah
4. meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan
5. mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak
6. meningkatkan komunikasi
7. mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis.
8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan.
Masalah masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan pemasaran :
1. peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan laba
2. angka-angka yang tak berarti dalam rencana jangka panjang
3. tujuan yang tidak realistis
4. kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan
5. perselisihan antar fungsional
6. frustasi manajemen
7. perkembangbiakan produk dan pasar
8. pengeluaran promosi yang sia-sia

             B.   Perencanaan stratejik divisi dan perusahaan
Dengan mempersiapkan pernyataan misi, kebijakan, strategi, dan tujuan,kantor pusat menetapkan kerangka kerja. Dalam kerangka kerja itulah divisi dan unit bisnis mempersiapkan rencana mereka. Beberapa perusahaan memberikan sejumlah kebebasan keada unit bisnis mereka untuk menetapkan tujuan penjualan dan laba serta strategi mereka sendir. Yang lain menetapkan tujuan untuk bisnis mereka, namun membiarkan mereka mengembangkan strategi mereka sendiri.yang lain lagi menetapkan tujuan dan berpartisipasi dalam mengembangkan strategi unit bisnis individual.
Semua kantor pusat perusahaan melakukan empat aktivitas perencanaan :
1)      Menetapkan misi perusahaan.
2)      Membangun unit bisnis strategi.
3)      Menetapakan sumberdaya untuk setiap SBU, dan
4)      Menilai peluang pertumbuhan.

1. Organisasi dan Budaya Organisasi
Organisasi perusahaan terdiri dari struktur, kebijakan, dan budaya koorporatnya, yang semuanya dapat tidak berfungsi dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.manajer dapat mengubah struktur dan kebijakan (meskipun sulit), namun budaya perusahaan sangat sulit diubah. Penyesuaian budaya sering menjadi kunci bagi keberhasilan penerapan strategi baru.
Apa sebenarnya budaya koorporat itu? Sebagian besar pebisnis sulit menggambarkan konsep elusif ini, yang didefinisikan oleh bebrapa orang sebagai “pengalaman,cerita, kepercayaan, dan norma yang dimiliki bersama dan menentukan karakter berorganisasi”. Tetapi, masuklah ke dalam perusahaan dan hal pertama yang mengejutkan anda adalah budaya koorporat : cara orang berpakaian, berbicara satu sama lain, dan menyapa pelanggan.
2. Inovasi Pemasaran
Inovasi dalam pemasaran adalah hal yang sangat penting. Pandangan tradisional menyatakan bahwa manajer senior harus memberikan strategi dan menyerahkannya kebawahannya.

C.  Macam-macam Perencanaan Pemasaran
1.    Perencanaan Pasar Yang Strategis (Strategic Market Planning)
Perencanaan ini berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan, kearah mana usaha perusahaan akan dikembangkan. Dalam perencanaan ini akan dicakup penetapan pasar yang mana akan dilayani dan produk apa yang harus dihasilkan dan dipasarkan.
2.    Perencanaan Strategis Pemasaran Perusahaan (Corporate Marketing Planning)
Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat  menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok dibidang pemasaran perusahaan, yang akan dilaksanakan   untuk mencapai tujuan perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu. Dalam melakukan perencanaan ini, dilaksanakan:
a.    Analisis sumber daya dan lingkungan perusahaan.
b.    Analisis situasi yang mencakup: analisis pasar dan segmentasinya.
c.    Penetapan strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk, yang dapat berupa:
1.    strategi penetrasi pasar, untuk jenis produk yang lama dan pasar yang lama.
2.    strategi pengembangan produk, untuk jenis produk yang baru dana pasar yang lama.
3. strategi pengembangan pasar, untuk jenis produk yang lama dan pasar yang baru.
4.    strategi diversifikasi, untuk jenis produk yang baru dan pasar yang baru.
3.    Perencanaan Pemasaran Yang Operasional (Operational Marketing Planning)
Perencanaan ini merupakan perencanaan kegiatan pelaksanaan dibidang pemasaran yang rinci atas daerah/wilayah niaga, produk, dan waktu.
Dalam perencaan ini akan mencakup:
a. Rencana penjualan per daerah, per produk, dan per bulan.
b. Rencana penyaluran atau distribusi.
c. Rencana promosi per produk, per daerah dan per bulan.
d. Rencana penelitian dan pengembangan pasar.
e. Rencana penelitian dan pengembangan produk

D. Proses Perencanaan Pemasaran
1.    Analisis Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran
Dalam analisis ini dilakukan pengkajian mengenai perkembangan hasil penjualan dan realisasi kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran. Analisis ini harus dapat memberikan kesimpulan tentang sebab-sebab naik atau turunnya hasil penjualan khususnya dan pemasaran umumnya.
2. Analisis SWOT Pemasaran Perusahaan
Dalam analisis ini dilakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran perusahaan terutama perkembangan ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan pemerintah. Pengaruh pertumbuhan ekonomi masyarakat terhadap kemungkinan potensi pasar. Faktor- faktor  di dalam perusahaan yang dapat menimbulkan keunggulan dan kelemahan perusahaan, Sebagai contoh kemampuan sumber daya manusia dan dana yang dimiliki perusahaan. Sedangkan faktor-faktor eksternal akan dijabarkan menjadi peluang dan ancaman.
3. Penentuan Tujuan (Objek) Pemasaran
Dalam hal ini perusahaan harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam bidang pemasaran, apakah tingkat penjualan ataupun tingkat laba yang diharapkan.
            4 .    Penetapan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang ditetapkan didasarkan atas sasaran pasar (target market) dan tujuan (objektif) perusahaan. Strategi perusahaan yang ditetapkan mencakup strategi harga, produk, penyaluran atau distribusi dan promosi.
5. Penetapan Target Pemasaran    
Berdasarkan pertimbangan hasil keempat langkah di atas, kemudian ditetapkanlah target pemasaran. Target pemasaran yang ditetapkan dapat dinyatakan dalam volume penjualan (unit) atau nilai penjualan (rupiah) maupun laba.
6. Penyusunan Rencana Pemasaran
Setelah target pemasaran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah penyusunan rencana pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun menggambarkan kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran.
7. Penyusunan Program Pemasaran
Berdasarkan rencana pemasaran tersebut, kemudian disusun rincian kegiatan yang akan dilakukan yang dikaitkan atas waktu, tempat, dan oleh siapa dilaksanakan. Rincian kegiatan ini disebut program pemasaran.
8. Penyusunan Anggaran Pemasaran.
Langkah terakhir dalam perencanaan pemasaran adalah penyusunan anggaran pemasaran. Anggaran pemasaran yang disusun hendaklah didasarkan atas program pemasaran yang telah ditetapkan. Hal ini karena akan terjadi kebutuhan anggran yang berbeda apabila waktu dan tempat pelakasanaan kegiatan berbeda. Sehingga dalam penyusunan anggaran pemasaran selain diperhatikan produknya juga perlu diperhatikan waktu dan pelakasaaan.

III.   PENUTUP

A.      Kesimpulan
Perencanaan strategi pemasaran adalah bagaiamana cara untuk dapat menemukan berbagai peluang menarik dan menyusun strategi yang menguntungkan. Ada berbagai macam perencanaan pemasaran yaitu Perencanaan pasar yang strategis (Strategic Market Planning), perencanaan strategis pemasaran perusahaan (Corporate Marketing Planning) , Perencanaan pemasaran yang operasional.
Adapun proses perencanaan pemasaran terdiri dari analisis hasil prestasi kegiatan pemasaran, analisis SWOT pemasaran perusahaan, penentuan tujuan (Objek) pemasaran, penetapan strategi pemasaran,. penetapan target pemasaran, penyusunan rencana pemasaran, penyusunan program pemasaran, penyusunan anggaran pemasaran.
B.  Saran
Didalam pemasaran suatu produk diperlukan perencanaan yang strategis. Hal tersebut melalui suatu proses yang berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, dalam strategi perencanaan dan  proses pemasaran hendaknya direncanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat di realisasikan kedepannya jadi tidak hanya semata perencanaannya saja.


DAFTAR PUSTAKA

Dyah, Cahyono,Tri. Modul Dasar-Dasar Pemasaran. Tidak diterbitkan