Thursday 15 August 2013

ANALISIS EKOSISTEM

ANALISIS EKOSISTEM


Ekosistem merupakan fungsi dasar dari unit. Ekologi Ekosistem berdasarkan fungsinya terdiri atas: Komponen autrophik dan komponen heterotropic. Setiap  ekosistem terdiri dari 4 unsur, yaitu :
1.     Abiotik suntance, contohnya air, CO2  , Ca, N, P, NaCL.
2.     Organisme produser, contohnya tanaman, plankton
3.     Organisme konsumen, contohnya binatang
4.     Organisme dekomposisi, contohnya bakteri/cendawan.

Salah satu aspek yang penting didalam ekosistem adalah adanya pola sirkulasi elemen            ( siklus N, P, C dan O)

Unsur P tidak selamanya tersedia bagi tanaman. P dalam suasana asam diendapkan unsur Fe dan Al. Dalam suasana basa diikat oleh Ca. Bila suasana telah netral maka unsur akan banyak tersedia bagi tanaman.
Dalam daringan-jaringan hewan P merupakan penyusun protoplasma. Selain dibutuhkan oleh tanaman dan hewan P juga dibutuhkan oleh bakteri. Jasad renik diuraikan, P akan diubah dari penguraian tumbuhan dan hewan yang mati dapat juga berasal dari ekskresi hewan. Mineral P dalam keadaan terikat dapat tumbuh menjadi batuan apatit.
Reaksi kimia dapat menyebabkan tersedia dan tak sersedia senyawa yag dibutuhkan tanaman, N bersama S dan Karbohidrat membentuk asam amino. Asam amino merupakan senyawa pembentuk protein didalam jaringan tanaman, kemudian dimakan oleh hewan. Tanaman dan hewan yang mati akan diuraikan oleh jasad renik.
Tak semua N kembali ke udara karena sebagian akan diikat oleh tanah dalam bentuk NH3. Proses pembentukan NHdisebut amonifikasi, NHselain berasal dari proses amonifikasi dapat juga berasal dari batuan-batuan induk melalui letusan-letusan gunung berapi. Melaluiproses nitrifikasi NH3 diubah jadi nitrit,selain itu NHdapat langsung dimanfaatkan ke tanaman, didalam jaringan tanaman NH3 bersama S dan karbohidrat menyusun asam amino. Nitrit berubah jadi Nitrat melalui proses nitrifikasi. Nitrat selain berasal dari nitrit dapat jugadari udara melalui proses pengikatan istrik contohnya, adanya halilintar menyebakan N2  diudara berubah jadi nitrat. Nitrat dapat berubah jadi Nbebas diudara melalui proses denitrifikasi dan dapat terbawa oleh ikan kemudian hilang ke samudera, tetapi adakalanya N didasar samudera dapat kembali keudara melaui ikan dan burung-burung dilaut.
Mineral P juga dapat terbawa laut yang dangkal kemudian ke samudera  yang dalam. Bila unsur P hanya terbawa sampai ke laut yang dangkal  mineral tersebut dapat kembali ke permukaan tanah dalam bentuk batuan, fosfat, deposit guano dan deposit tulang fosil melalui burung dan ikan. Batuan fosfat dan defosit-defosit bla tererosi  akan jadi batuan fosfat.
Carbon di manfaatkan tanaman dalam bentu gas CO2 . Dalam jaringan tanaman CO2 diubah jadi senyawa organik yang kompleks dapat digunakan hewan dan tumbuhan yang tak hijau. Melalui proses metabolisme C akan kembali ke udara atau air. Jaringan tanaman atau hewan mengandung unsur C dan O, bila tak mengalami proses dekomposisi akan jadi gambut, batu-batu atau minyak tanah. Bila terlihat di dalam air yang hangat dan dalam waktu yang lain dapat jadi Ca dan Co3 .
Oksigen adalah unsur esensial dalam metabolisme semua organisme hidup O2  banyak terdapat di udara, tanah maupun air.

Posted by Murliani,, silakan copas dengan catatan tambahkan linkya

Sumber : Buku : metode analisis vegetasi dan komonitas oleh Suwasono Heddy, cetakan 1 Juni  2012.  Penerbit  PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta