Lambang daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara
Lambang daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara berbentuk sebuah
perisai gotik yang melambangkan benteng pertahanan lahir batin.
Di dalam perisai terdapat:
1. Kubah
Mesjid
melambangkan · Ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa ·
Kesucian hati untuk melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya
2.
Mihrab melambangkan ·
Kepemimpinan yang jujur dan berwibawa ·
Ketaatan kepada pemimpin yang benar ·
Ketabahan dalam menghadapi segala kesulitan
3. Daun dan Bunga Teratai
melambangkan · Hulu
Sungai Utara sebagai daerah rawa yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat · Tanggal terbentuknya
daerah HSU (satu helai daun teratai, lima helai kelopak bunga, lima helai dan
dua helai makhkota bunga bagian atas = 1/5/1952) pada 1 Mei 1952
4.
Haur (Bambu) Kuning Tujuh Belas Ruas merupakan angka keramat yang berbentuk
huruf U : · U =
Utara = Hulu Sungai Utara ·
U = Ulet = Tidak pernah putus asa ·
U = Unggul = Jaya
5. Padi dan Kapas melambangkan tujuan untuk
memakmurkan sandang dan pangan
6. Buah dan Daun Karet melambangkan karet
sebagai salah satu penghasilan pokok rakyat Hulu Sungai Utara
7. Padi, Kapas, Buah Karet dan Daun Karet
melambangkan HSU sebagai bagian dari NKRI (17 biji buah padi,
8.
kuntum bunga kapas, 4 biji buah karet dan 5 helai daun karet = 17/8/1945) 8.
Piala melambangkan aliran Sungai Tabalong dan Sungai Balangan yang bertemu di
Amuntai (Ibukota Kabupaten HSU) menjadi Sungai Nagara yang menuju laut luas,
bergelombang lima mengambil dasar falsafah Pancasila yang merupakan dasar
negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia
9. Bidang Hijau melambangkan Kesuburan
10. Tepi
Keliling dalam Warna Kuning Emas melambangkan Kemuliaan
11. Tepi
Keliling Luar Warna Hitam melambangkan Keteguhan hati dan kepercayaan diri
pribadi
12. Motto lambang bertuliskan
AGUNG · Lambang kata-kata
kebesaran yang mengandung nilai pendidikan, keluhuran budi dan cita-cita rakyat
HSU · Kewibawaan dan keluwesan
Pemerintah pengemban amanat rakyat ·
Besar dan berwibawa serta disegani ·
Kesetiaan, ketaatan dan kepatuhan rakyat kepada Pemerintah · Dalam bahasa daerah,
merupakan alat tradisional yang digunakan dalam mengerahkan masyarakat untuk
mengabdi dan berbakti demi kepentingan bangsa, negara dan agama secara
bergotong royong · Keberadaan
Candi Agung di Amuntai yang merupakan situs penting dalam sejarah Kerajaan
Banjar di Kalimantan Selatan
Peta Kab HSU